Assalamualaikum wr.wb
Segala puji dan syukur atas berkat rahmat, hidayah dan kelancarannya saya dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan teknologi , saya mahasiswa Politeknik Negeri Lampung jurusan Managemen Informatika akan berbagi ilmu kepada rekan-rekan semua.Baiklah saya akan membahas tentang FIREWALL yaitu keamanan dalam sebuah sistem jaringan komputer.
FIREWALL
Merupakan sebuah cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software, ataupun sistem dengan tujuan untuk melindungi perlindungan dapat dilakukan dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu segmen atau semua hubungan/kegiatan dari suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruanng lingkupnya. Segmen tersebut merupakan sebuah workstation, server, router atau LAN .
Tujuan utama firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses (kedalam atau keluar) dari orang yang tidak berwenang (unautarized access) tidak dapat dilakukan. Konfigurasi firewall bergantung kepada kebijaksanaan (policy) dari organisasi yang bersangkutan dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Prohibitted
adalah apa saja yang tidak diperbolehkan secara eksplisit dianggap tidak diperbolehkan.
2.Permitted
adalah apa saja yang dilarang secara eksplisit dianggap diperbolehkan.
Firewall bekerja dengan cara mengamati paket IP (Internet Protocol) yang melewati. Berdasarkan konfigurasi dari firewall akses dapat diatur berdasarkan IP Adddress, Port dan Arah Informasi
Karakteristik sebuah firewall adalah :
1.Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam dan keluar, harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara membatasi secara fisik semua akses terhadap jaingan local, kecuali melewati firewall.
2.Hanya kegiatan yanng terdaftar/dikenal yang dapat melewati atau melakukan hubungan. Hal ini
dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan jaringan local.
3.Firewall harus kebal atau relatif kuat terhadap serangan.
TEKNIK PENGAMAN FIREWALL
1.Service Control
Berdasarkan tpe-tipe service yang digunakan dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar
firewall.
2.Direction Control
Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yanng akan dikenali dan di
izinkan melewati firewall.
3.User Control
Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat
dan ada yang tidak dapat menjalankannya. Hal ini dikarenakan user tersebut tidak diizinkan untuk
melewati firewall.
4.Behavior Control
Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misalnya Firewall dapat menkilter
e-mail untuk mengulangi atau mencegah spam.
Mungkin hanya sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan berguna bagi rekan-rekan HIDUP MAHASISWA . Salam semangat Wabillahitaufik Walhidayah
Wassalamualaikum wr.wbKEAMANAN SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar